Pendukung arsenal JUga?

Kisah Osama Bin Laden Menjadi Pendukung Arsenal
28-01-2010 15:56

Osama Pendukung Arsenal (c)TheInsider
Osama Pendukung Arsenal (c)TheInsider

Bola.net - Rapper terkemuka asal Amerika Serikat, Jay-Z baru-baru ini mendapat hadiah spesial dari Arsenal sebagai balasan atas kecintaanya pada klub asal kota London utara tersebut. Arsenal memberi layanan VIP gratis kapan pun Jay-Z berniat menonton laga The Gunners di Emirates Stadium, layanan tersebut juga berlaku untuk Beyonce, istri Jay-Z yang juga seorang penyanyi terkenal.

Arsenal memang memiliki banyak penggemar dari orang-orang terkenal dunia. Dari kalangan selebritis seperti penyanyi Dido, aktor Tom Cruise, Grup Band Queen, hingga kalangan politisi seperti Presiden Rwanda Paul Kagame, Pangeran Harry dan Pemimpin Cuba Fidel Castro.

Namun dari semua figur-figur terkenal yang menjadi fans Arsenal, hanya satu nama yang pernah mendapat pelarangan untuk datang ke Highbury, stadion milik Arsenal sebelum pindah ke Emirates, yaitu Osama Bin Laden.

Kegagalan Arsenal untuk memetik kemenangan atas Aston Villa pada pertandingan Liga Inggris dini hari (28/01) tadi tentu sangat mengecewakan para penggemarnya. Tidak menutup kemungkinan terdapat nama Fidel Castro atau Ratu Inggris Elizabeth ikut mengomel-ngomel di antara para penggemar tersebut. Apalagi saat mengetahui Vermaelen menderita cedera patah kaki saat pertandingan tersebut berlangsung beberapa dari kita mungkin bisa membayangkan bahwa jauh di dalam gua terdengar keluhan dari seorang teroris paling terkenal di dunia saat ini. Ya, percaya atau tidak, Osama Bin Laden adalah salah satu penggemar Arsenal.

Pengungkapan fakta ini terjadi tepat setelah peristiwa WTC 9-11 dalam buku terbitan Adam Robinson, Bin Laden: Behind the Mask of a Terrorist. Sejak saat itu, kredibilitas fakta ini terus diperkuat oleh beberapa penulis, termasuk penulis biografi Bin Laden yang terkenal, Yossef Bodansky.

Dalam berbagai kisah, Bin Laden diceritakan menjadi "gooner" saat beliau mengunjungi London selama tiga bulan pada tahun 1994, tampaknya untuk menghadiri panggilan pengadilan atas aliran dana untuk operasi teroris. Pada masa itu penampilannya jauh lebih tersamar dari pada saat ini, walaupun Saudi Arabia memberi tekanan internasional agar dia diekstradisi. Ketika berada di London, Bin Laden menghadiri empat pertandingan Piala Winners di Highbury dan duduk di bagian Clock End yang terkenal di bekas stadion kebanggaan Arsenal tersebut. Rupanya ia terpesona oleh fanatisme penggemar sepak bola dan berkata bahwa ia belum pernah melihat yang seperti itu sebelumnya. Dia bahkan berjalan ke toko Hadiah untuk membeli replika jersey Arsenal untuk putranya, Abdullah, setelah salah satu pertandingan Arsenal yang ditontonnya selesai.

Para fans lainnya dan juga beberapa media segera berebut atas informasi ini untuk mempromosikan tim. Selama berita tentang Osama ini ramai dibicarakan, para penggemar Arsenal mulai menciptakan sebuah nyanyian aneh:

"He's hiding near Kabul, He loves the Arsenal, Osama Oh oh oh oh!"

Setelah tiga bulan menikmati pertandingan sepakbola, Bin Laden meninggalkan Inggris, menghindari ekstradisi ke Arab Saudi. Empat tahun kemudian, ia menjadi tersangka utama dalam pemboman Kedutaan Besar AS di Kenya dan Tanzania. Ada yang bilang ini adalah rencana B setelah usahanya untuk membantai tim Inggris dan Amerika di Piala Dunia 1998 gagal pada beberapa minggu sebelumnya (lihat Youssef Bodansky's Bin Laden: The Man Who Declared War on America, Prima Lifestyles, 2001). Tidak pernah terbukti apakah ada hubungan antara skema pemboman yang terjadi dengan perjalanan Osama ke London sebelumnya. Ironisnya, Arsenal yang namanya berasal dari kata Arab dar-as-sin ah memiliki arti tempat pembuatan. Semoga saja arti dari nama tersebut tidak dijadikan alasan Osama sebagai tempat pembuatan bom

 

0 Responses to Pendukung arsenal JUga?